This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 April 2016

METODOLOGI PENELITIAN (PENELITIAN KORELASI)



PENELITIAN KORELASIONAL


A.    Pengertian Penelitian Korelasional
Fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan terdapat hubungan antar unsur-unsurnya. Seperti hubungan antara guru dengan siswa, guru dengan materi atau kurikulum, materi dengan evaluasi pembelajaran, dan masih banyak yang lainnya. Hubungan-hubungan tersebut dapat diketahui tingkat korelasinya secara ilmiah dan secara statistik melalui penelitian korelasional.
Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data untuk mengetahui dan menentukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih guna mengukur seberapa besar tingkat hubungan antara variabel yang diukur tersebut. Tujuan dari penelitian korelasional yakni untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan seberapa jauh hubungan antara dua variabel (yang dapat di ukur) atau lebih (Darmadi, 2013: 7).  Secara khusus, tujuan penelitian korelasional adalah: (1) untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan (korelasi) antar variabel, (2) bila sudah ada hubungan, untuk melihat tingkat keeratan hubungan antar variabel, dan (3) untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan tersebut berarti (meyakinkan/significant) atau tidak berarti (insignificant).
Dalam penelitian ini, keadaan variabel yang ada tidak dimanipulasi dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi. Sehingga penelitian ini hanya terbatas pada penafsiran hubungan antarvariabel saja tidak sampai pada hubungan kausalitas, tetapi penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk diajadi penelitian selanjutnya seperti penelitian eksperimen (Emzir, 2015:38).
  
B.     Ciri-Ciri Penelitian Korelasional
Menurut Suryabrata (2012), menyebutkan cirri-ciri dari penelitian korelasi sebagai berikut:
a)  Penelitian macam ini dilakukan bila variabel yang diteliti rumit dan tak dapat dimanipulasikan.
b)  Studi macam ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara serentak dalam keadaan realistiknya.
c)  Yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya saling hubungan bukan ada atau tidaknya saling hubungan tersebut.

C.     Langkah Utama Penelitian Korelasional
Menurut Narbuko (2010: 48-49) menyebutkan langkah-langkah pokok dalam menyusun penelitian korelasional sebagai berikut:
1.         Mendefinisikan masalah
2.         Melakukan telaah pustaka
3.         Merancang cara pendekatan
a)      Mengidentifikasikan variabel-variabel yang relevan
b)      Menentukan subjeknya yang sebaik-baiknya
c)      Memilih atau menyusun alat pengukur yang cocok
d)     Memilih metode korelasioanal yang cocok untuk masalah yang sedang digarap
4.      Mengumpulkan data
5.      Menulis laporan

D.    Macam-macam Penelitian Korelasional
1)        Penelitian Hubungan
Penelitian hubungan dilakukan dalam suatu usaha memperoleh pemahaman faktor-faktor atau variabel yang berhubungan dengan variabel yang kompleks. Variabel yang diketahui tidak berhubungan dapat dieliminasi dari perhatian atau pertimbangan selanjutnya.
2)      Penelitian Prediksi
Variabel yang menjadi dasar pembuatan prediksi diacu sebagai prediktor, dan variabel yang diprediksikan diacu sebagai kriteria. Studi prediksi sering dilakukan untuk memudahkan pengambilan kesimpulan mengenai individu atau membantu pemilihan individu.


E.     Contoh Judul Skripsi
1.         Hubungan Tingkat Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 5 Mataram Tahun Ajaran 2011/2012 (Hendrayani, 2012)
2.         Hubungan antara Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Labuapi Tahun Pelajaran 2010/2011 (Faras Sekar Miyosi, 2010)


DAFTAR PUSTAKA

Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Darmadi, Hamid. 2013. Dimensi-dimensi metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press